Kamis, 01 April 2010

untuk kekasihku



Terpaku menatap keindahan langit malam yang dihiasi oleh sang bintang dan bulan, tersesat diantara keheningan malam yang tidak tahu harus berbuat apa. Terdiam disaat mendengar suara yang membuat goncangnya pikiran, tersenyum dan bahagia mungkin dengan semua ini malam menjadi sempurna. Aku mencintaimu karena dirimu membuat hari-hariku menjadi indah, aku tak bias berbuat apa-apa saat cinta yang ku rasakan semakin kuat, aku terdiam saat dirimu mengutarakan bahwa dirimu masih mendambakannya. Aku hanya bias tersenyum saat mendengar semuanya, namun aku tetap bahagia jika dirimu bahagia. Tapi perlu kamu ketahui bahwa mulai detik ini, hari ini, besok, lusa, dan seterusnya aku tetap mencintaimu. Dan cintaku padamu tidak dapat hilang, sampai detik ini hati ini masih terlukiskan perasaan cinta kepadamu. Mungkin cintaku padamu tidak akan dapat hilang dari hatiku.

  • Cintaku hanyalah rasa kehilangan saat kau tak disini.

  • Sayangku hanyalah rasa cemburu mendengar ceritamu untuki orang lain.

  • Kasihku hanyalah rasa sedih saat merasakan sakit yang kau alami.

Inilah aku pecinta yang mencintai dengan rasa menyayangi. Juga dengan rasa mengasihi. Hanya satu yang tak bias aku pungkiri yaitu membantah dengan rasa. Ketika ketiganya mulai menyatu maka puisilah yang mengatakannya.

Hanya ini yang dapat aku persembahkan untukmu